0

Masa Depan

Dear anakku Thommas Breaker,

Sudah berapa kali ibu menulis surat padamu. Sudah berapa kali itu juga kamu tidak membalas ataupun melaksanakan apa yang ada pada surat itu.

Thommas, ibu kira ini surat terakhir yang akan ibu berikan padamu. Ibu menyadari surat yang ibu berikan akan sia-sia. Di daalam tubuhmu mengalir darah seorang Breaker, sifat keras kepala dan angkuh telah melekat dalam keluarga kita. Maka dari itu Ibu rasa akan sia-sia menulis lagi surat ini.

Thommas, masih ingatkah engkau dengan pesan Ibu untuk berhenti bermain-main dengan kehidupanmu.

Thommas, pikirkan masa depan kastilmu, garis keturunan, serta citra kita di mata musuh dan sahabat kita. Kasak kusuk tentang dirimu yang beredar di luar telah tersebar dimana-mana. Ini membuat Breaker-breaker lain cemas dan ragu apakah kau mampu mengurus kastil besarmu itu? apa kau mampu menjadi seorang Breaker sejati?

Thommas, ibu mohon padamu untuk yang terakhir kali. Pikirkan masa depanmu dan orang di sekitarmu.

Salam peluk terhangat

Mrs. Cicilia Breaker ( Ibumu )

 

Source: http://useyourgarbage.tumblr.com/post/31972812086/masa-depan

0

Secangkir Kopi Pahit

Dear Mr. Breaker

Lama kita tidak berjumpa rekan. Aku dengar bisnismu sukses besar. Bagaimana kabar kastil angkuhmu mu masihkah kokoh seperti dulu atau mulai terkikis ombak kehidupan? Apakah kau masih bertahan dengan sifat Don Juanmu, Breaker?

Hahaha.. rileks rekan, aku mengirim surat ini bukan untuk memicu pertengkaran lagi diantara kita. Bagaimanapun persaingan kita, kita masih seorang sahabat. Dua ego yang berbeda masih bisa disatukan, Breaker.

Aku menulis surat karena tiba-tiba teringat percakapan kita di sebuah kafe kecil di sudut kota saat itu. Waktu itu kau tiba-tiba memesan secangkir kopi pahit. Aku heran sekali pda saat itu, seorang Mr. Breaker meminum kopi pahit? Sungguh aneh sekali. Tapi memang Breaker kau dan keluargamu tidak jauh berbeda. Terlalu unik dan aneh dalam menikmati hidup. Saat ku tanyakan alasannya kau memesan kopi pahit kau dengan santainya menjawab

” Dalam hidup kita perlu rasa pahit agar kita bisa mengerti rasa manis.”

Ah.. Breaker, kau sungguh membuatku rindu dengan sentilan-sentilan disetiap percakapan kita. Kapan kita bertemu lagi dan memesan secangkir kopi pahit? Karena saat ini aku lupa dengan apa itu rasa manis.

Salam rindu

Rekanmu Mr. Connector

 

source : http://useyourgarbage.tumblr.com/post/30872399666/secangkir-kopi-pahit

0

Kuku Jari Kelingking

Dear Mr. Breaker

Setelah beberapa bulan ini akhirnya saya memberanikan diri untuk menulis surat kepada Anda, Sir. Sejujurnya saya tidak ingin menulis surat ini, namun rumor buruk telah beredar di dinding-dinding kastil kebanggaan Tuan. Mungkin selama saya bersama anda, anda pasti menganggap keberadaan saya tidaklah penting. Saya cuma sebesar kuku kelingking anda, tapi saya  merasa bangga dan terhormat karena walaupun sebesar kuku kelingking saya masih bagian dari tubuh Anda, Sir. Kecuali Anda memutuskan untuk memotong kuku ini.

Sir, saya harap anda tidak memotong kuku jari kelingking ini. Percayalah Sir, saya jauh lebih baik dibandingkan bagian tubuh lainnya. Saya tidak bisa membuktikan kebaikan dengan kesetiaan saya, Sir. Bukannya saya tidak bisa melakukan apa-apa, tetapi saya tidak tahu kesetiaan macam apa yang Anda inginkan. Yang bisa saya tunjukkan adalah pengabdian saya kepada Tuan selama ini. Saya mohon Tuan jangan potong kuku kelingking ini. Saya masih punya Istri dan Anak-anak yang harus saya nafkahi. Mereka masih membutuhkan nafkah yang datang tiap 6 bulan sekali ini. Saya mohon Tuan, saya tidak menuntut apapun, Sir. Saya hanya ingin menerima balasan surat dari Istri dan Anak-anak saya yang hanya datang 6 bulan sekali. Karena hanya dengan itulah saya mendapat kekuatan untuk mengabdi pada Tuan. Saya mohon padamu Mr. Breaker atas nama pengabdian.

Salam hormat,

Kuku Jari Kelingkingmu

 

Source: http://useyourgarbage.tumblr.com/post/30572769059/kuku-jari-kelingking

0

Hanya Ingin Cerita Sejenak

Dear Mr. Breaker

Hello again, saya tahu yang saya lakukan saat ini salah. Yaa ini sebuah kesalahan. Seharusnya saya menyelesaikan pekerjaan saya, tapi saya menundanya untuk meluangkan waktu untuk menuliskan sesuatu yang ditujukan kepada orang yang salah. Mau bagaimana lagi, saya hanya ingin cerita sejenak kok. Please don’t expect too much,Sir.

Saya ingin cerita jika saya tengah mengerjakan proyek pembangunan puing-puing “bangunan” bersejarah yang sudah tidak berbentuk lagi karena bencana. First time I think it’s hard too rebuilt something historical. Yaa saya takut jika akan merusak nilai sejarah atau bangunan itu tidak akan sama lagi seperti yang dulu. Well, mau bagaimana lagi proyek ini sangat menguntungkan bagi masa depan saya. Saya akan berusaha mengerjakan proyek ini walaupun itu butuh waktu lama. Nobody perfect Sir, mau kita bangun seidentik mungkin dengan bentuk asalnya pasti tetap ada perbedaanya. Jadi saya akan buang rasa takut saya pada proyek ini.

Jangan berpikir saya menulis ini untuk mengemis dukungan anda. Perlu anda tahu Saya tidak mengharap dukungan atau support dari andaSir.Saya disini hanya ingin cerita sejenak tentang proyek yang sedang saya kerjakan. Ya karena saya masih kesulitan untuk menahan hasrat saya untuk menceritakan sesuatu ke anda. Sudah  ya, saya ingin menyelesaikan pekerjaan saya kembali.

Salam Hangat

Kontraktor “Rebuilt The Historical Build”

 

Source : http://useyourgarbage.tumblr.com/post/30452314490/hanya-ingin-cerita-sejenak

0

Bulan Yang Sama

Dear Mr. Breaker

Malam ini saya melihat bulan dan saat ini dia bersinar terang sekali. Apakah kamu melihatnya juga?
Yaa.. Saya yakin kamu melihatnya juga, meski dari tempat yang berbeda, sudut yang berbeda, situasi yang berbeda, dan bersama orang yang berbeda. Tapi saya yakin bulan yang kita lihat sama.
Anyway malam ini dingin sekali ya, apakah di tempatmu juga sedingin ini?

Aahh saya lupa, jika sekarang sudah ada yang menghangatkan hari-harimu. Jadi abaikan pertanyaan saya tadi ya.

Bulan malam ini memang indah sekali ya, saya harap kamu juga berpikir hal yang sama. Meski saat ini perasaanku saat melihat bulan tak seindah dulu tapi aku tetap merasa bulan tidak pernah berubah.
Ia masih bulan yang sama, Bulan yang dulu pernah menjadi teman bermain kita. Bulan yang ikut mengisi setiap lelucon dan tawa kita

Ah sudahlah itu dulu, maaf saya sedikit melantur karena Bulan mengingatkanku. Sudah ya kita tidak usah membicarakan lagi soal masalalu kita. Karena saya yakin kamu ingin melanjutkan kehidupanmu, begitu juga dengan ku.
Kamu dan kehidupanmu, aku dan kehidupanku. Kita memang tidak bisa seperti dulu lagi tapi bulan yang kita lihat akan tetap sama hingga sekarang.

Dari Seseorang yang pernah melihat bulan yg sama denganmu

Source : http://useyourgarbage.tumblr.com/post/26422003638/bulan-yang-sama